Mitos Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

(gedung Seni dan Desain – prodi Desain Komunikasi Visual Univ. Negeri Malang)

Ah..jurusan Desain Komunikasi Visual, jurusan kuliah yang sedang booming2nya sejak tahun 2000-an lalu hingga sekarang. Bahkan banyak sekali ditemui universitas-universitas yang membuka jurusan tersebut sebagai bagian dari program perkuliahannya. Tidak peduli itu Universitas negeri, swasta bahkan sampai lembaga kursus mengedepankan jurusan ini sebagai daya jual mereka. Namun karena keterbatasan dan kekurangan informasi di masyarakat, akhirnya muncul banyak sekali persepsi negatif di masyarakat. Mulai dari tidak disetujui oleh orang tua saat akan memilih jurusan ini, terlambat menyadari bahwa telah salah jurusan hingga dianggap kurang memiliki prospek di masa depan.Benarkah begitu?

1. Kerjanya hanya nggambar melulu….

Mitos ini tidak sepenuhnya salah. Hampir semua mahasiswa DKV pasti menggambar bahkan tes masuk ke jurusan inipun pasti dijumpai sesi tes menggambar. Tapi hal ini sangatlah wajar, namanya aja jurusan Desain Komunikasi Visual bukan komunikasi verbal (^_^). Namun kemampuan menggambar ini tidaklah dipandang sangat penting apalagi untuk mencapai tingkat yang expert karena yang terpenting di dalam dunia Desain Komunikasi Visual adalah kemampuan merancang konsep dari sebuah perancangan. Dan menggambar hanyalah sebagian kecil dari proses kreatif.

Hal inilah yang membuat tidak heran kalau ada klien yang meremehkan kemampuan designer dan mengganggap mereka lebih pintar soal perancangan konsep…(ayo…kalo berani..maju sini..kita beradu konsep siapa yang terbaik.!!!)

2. Gampang

Waktu pertama kali mengikuti seminar umum tentang DKV ini dan mengetahui berbagai program mata kuliah yang ditawarkan, terbersit dari dalam hati kalo jurusan ini adalah jurusan yang mudah sekali. Bagaimana tidak ? nantinya kita akan mempelajari hal-hal yang sudah kita anggap sebagai hobi as such as ilustrasi, fotografi, videografi dan lain sebagainya. Namun ketika kita sudah menjalaninya, percayalah bayangan-bayangan seperti itu musnah seketika.

Menggambar memang sudah hobi, tapi ketika kita disuruh jalan-jalan ke kebon binatang Surabaya dan menggambar berbagai objek disitu sebagai bagian dari penilaian tugas akhir bukan merupakan hal yang menyenangkan (jalan-jalan kok kerja ? he he), bayangkan saja kita diliatin ma anak-anak dan orang tuanya..malu tau….ancur gini….

Animasi? Wah terbayang bakal diajari bagaimana bisa bikin macam film final fantasy, shrek dan seabreg film-film lainnya. Tapi impian itu langsung sirna tatkala dikasih tugas bikin animasi karakter 12 FPS (frame per second) yang berarti untuk satu detik kita harus menggambar 12 gambar karakter yang harus terjaga kualitas gambar dan konsistensinya. Katanya pak Dosen “wong bikin satu gerakan aja butuh waktu satu semester gimana mo bikin film yang durasi 2 jam-an”….wah ampun pak..!!!

Animasi manual dah lewat, selamat datang animasi digital. Begitu tahu kalau yang mengajar masih muda dan lumayan expert, semangat belajar tumbuh lagi. Bayangan menggunakan aneka software yang canggih pun mengkristal lagi. Tetapi….ternyata memahami tuh software lumayan ribet belum lagi mengaplikasikannya. Dan yang lumayan bikin mangkel adalah ternyata tuh software butuh kompi yang canggih banget lah pas waktu itu laptopku masih Pentium II (ha ha ha  dasar mahasiswa miskin…^_^).

Kalau kamu menganggap kuliah di DKV gampang…hmmm itu salah besar teman…

(kompiku kompi jebootthhhh……^_^)

3. Santai

Karena tadi sudah terbentuk opini bahwa jurusan Desain Komunikasi Visual tuh gampang maka sudah barang tentu kuliahnya pun santai nian. Tinggal menyalurkan hobi dan menyelesaikan tugas maka kelar sudah urusan. Tetapi yang tidak diketahui banyak orang adalah dalam satu minggu tentunya mata kuliahnya nggak satu juga tetapi ada 5-6 mata kuliah yang berbeda (tergantung SKSnya) dan dengan beraneka ragam tugas juga yang berbeda pula. Bayangkan saja dalam satu minggu kita mendapatkan tugas menggambar suasana pasar, sekolah dan rumah sakit yang masing-masing lokasi ada 10 gambar, kemudian tugas fotografi dengan tugas DOF sempit, sedang dan luas yang masing-masing berjumlah 5 lembar foto belum yang tugas high exposure dan low exposurenya.

Semua itu selesai masih ada tugas membuat naskah produksi sebuah acara televisi yang mana harus lengkap dengan storyboard, posisi kamera dan tetek bengek lainnya. Setelah itu tugas komputer grafis sudah menunggu dengan tugas tracing wajah yang mengharukan kita “menjahit“ di Ilustrator……santai yah??? Nah kalao ada anak DKV yang bilang kalau kuliah di DKV itu santai berarti sudah dipastikan kalo tuh anak terjangkit sindrom ML alias MaLes…..atau kalo stress dengan tugas-tugas yang ada.

(tugas numpuk bikin menggila….)

4. Masa Depan Suram

Dengan 3 mitos diatas sudah dapat dipastikan bahwa calon mertua kalian pasti akan menolak lamaran kalian mentah-mentah ha ha ha……bahwa nanti pada waktu sudah lulus, anak-anak DKV pasti Cuma dianggap sebagai tukang gambar, tukang layout dan tukang edit video, dan yang paling parah adalah tukang sablon (maaf ya…..).

Tapi maaf ya Pak dan Bu…dewasa ini untuk bertahan hidup dibutuhkan yang namanya kreatifitas. Hanya dengan mengandalkan kepintaran dan ijasah yang bagus tidak menjamin kita bisa menjadi yang kita inginkan. Mau bukti? Liat saja di pusat statistik nasional atau badan survey, berapa persen lulusan sarjana yang cuma jadi pengangguran selepas kuliah! Banyak banget tau…..nah salah satu agar kita tidak tergilas kerasnya hidup adalah menjadi orang kreatif. Kreatif dalam membuat usaha sendiri, kreatif dalam berkarya sehingga tidak tergantung pada orang lain.

Dan kreatifitas itu bisa didapatkan dalam Desain Komunikasi Visual….

Kita bisa bikin website buat e-commerce, bikin majalah, desain kaos, merchandise, bikin usaha percetakan, bikin event organizer, atau buka paling apes bikin usaha sablon (usaha yang diremehkan orang padahal omset perbulannya sangat menggiurkan terutama musim kampanye…he he he). Yang penting kita mandiri.

DO IT YOURSELF……

Dan yang terpenting saya bangga sebagai lulusan anak Desain Komunikasi Visual…

96 responses to “Mitos Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

  1. setuju banget mas……….posting yang mas buat menambah motivasi saya bergelut di dunia grafis seperti hobby saya, yg penting kalo kerja sesuai bidangnya nanti kan bakal memuaskan, cz dilaksanakan dengan senang hati dan kegembiraan…….

    • terima kasih atensi dan apresiasi atas tulisan saya…

      sebenarnya tulisan ini dibuat atas pengalaman pribadi dan teman-teman ketika menempuh pendidikan desain komunikasi visual di Universitas Negeri Malang…yah mungkin bisa menjadi masukan buat yang lain dan tidak mengalami pengalaman yang sama dengan saya…^_^

  2. betul sekali siapa bilang jurusan DKV santai
    saya saja yang masih smster 2 tiap minggu pasti prakarya
    belum lagi klo ud masuk studio desain
    menggambar manual + ngecat pake cat poster 30 pcs ( size 30-40 cm)
    dan yang paling ribet kalo ud masuk fotografi, mana lom punya kamera DSLR lagi he..he..
    maklum buat bayar kul aja masih pas pasan
    harus hunting sana sini, dan harus cetak tuh hasil jepretan kita

  3. Hallo kak Rangga, saya cindy, tahun ini saya masuk kuliah jurusan dkv..^^.
    emm,,saya agak sdikit minder masuk dkv sbanrnya krn saya ngga gitu pintar menggambar..
    apakah dkv itu diharuskan bisa menggambar dengan bagus?
    lalu soal komputer, macBook white yang sudah DDR3 apa bisa dipakai untuk mendesign?
    trimaKasih sbelumnya..^^

    • halo juga cindy…
      selamat datang di dunia desain komunikasi visual..
      sebenarnya tidak perlu minder lah..menggambar bisa dipelajari kok..coba perbanyak referensi ajah…
      aku ajah juga gak pede ma kemampuanku..
      tapi kan ntar banyak juga fokus studinya..bisa multimedia, ilustrasi n laen2kan sesuai bidangmu…
      soal komputer…aku ajah dulu cuma berbekal laptop second IBM thinkpad 570 pentium II juga bisa lulus kok…
      he he he…yang penting bukan software atau hardware..akan tetapi brainware yang lebih penting..
      semangat…..!!!

  4. Asslm,
    betul, desain itu profesi yang intelektual loh…..
    Desain sangat brkembang pesat, maka dari itu untuk para desainer di butuhkan bukan hanya kemampuan menggambar / merancang saja tapi harus di barengi dengan wawasan yang luas.
    Kreativitas dapat dirangsang dengan cara mempelajari hal-hal yang baru.
    Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalaninya ya…….

    Wasslm

  5. mas, mau curhat nih hehe.
    hasil tes minat bakat aku, katanya sih minat aku di seni sama musik, terus psikolognya nyaranin buat masuk DKV, sedangkan aku menggambar pake tangan sama sekali gak bakat, gimana menurut mas? bisa sukses gak ntar kalo kita gak punya ‘tangan’ yg mendukung?
    thanks btw!

    • hmm….
      kalo pandanganku sendiri seh..skill tangan emang sangat berguna untuk bisa sukses di DKV..bukan apa? hal ini berguna saat kita tiba2 terinspirasi sesuatu terus kita harus segera menerjemahkannya secara visual soalnya kalo nungguin ambil laptop dulu..booting dulu..buka aplikasi dulu bakal kelamaan n inspirasinya segera menghilang..he he he he….
      tapi tenang..DKV tidak dicetak jadi juru gambar aja kan??
      untuk lengkapnya kamu bisa browsing di http://www.dgi-indonesia.com …lengkap banget tuh..oke

  6. Mas, tahun ini saya mau ngambil jurusan dkv sambil kerja. Kira2 kewalahan ga ya?
    Trus, test masuk nya suruh gambar apaan? Kebetulan saya dari kecil suka gambar n’ bokap juga mantan designer

    • menurut saya, kalau ortu masih bisa biayain kuliahmu mending di tunda dulu rencana kuliah sambil kerja alias fokus pada kuliah dulu karena kuliah di DKV itu asli capek lahir batin ^^. tidak hanya karena tugasnya yang bejibun tapi juga karena memang ranah DKV adalah pada kreativitas yang tentunya dalam mendapatkannya tidak secara mudah dan banyak referensi seperti halnya bidang studi yang lain.

      kalau untuk tes masuk tergantung kampusnya masing-masing. Tapi mayoritas tesnya berupa tes komposisi, pengetahuan umum seni, tes buta warna dan tes gambar (ilustrasi berdasarkan narasi yang telah ditentukan, still life, dan lain sebagainya)

  7. mas saya rencana tahun nie mau masuk jrusan DKV….kan ada tesnya keterampilan,itu tesnya bareng2 apa individual….?thanks

    • menggambarnya seh temanya banyak..cuma teknik yang paling disukai oleh penguji itu teknik naturalis..so hindari teknik gaya manga (biasanya paling populer) dan juga aplikasi teknik arsir….seperti arsir dust, searah, dll…

      • teknik naturalis itu konsepnya adalah memindahkan objek ke dalam medium gambar tanpa ada “modifikasi” dan dalam keadaan sebenarnya. Seperti fotografi sih….

    • wah…almamater saya tuh….^^

      test menggambarnya seh kalau tahun kemarin ketika saya nganterin murid2 saya..bentuk soalnya berupa sebuah narasi dan tugas kalian bagaimana menerjemahkan narasi tersebut ke dalam bentuk sebuah gambar.

      kalau wawancara..itu kayaknya masih baru soalnya yang dulu nggak ada..
      mungkin tes buta warna cos biasanya ketika tes nirmana di panggil satu2 buat tes buta warna…

      semoga sukses..^^

  8. mas saya mau minta pendapat nya nih, saya udah kuliah smester 3 sekarang, cuma saya kayak nya salah jurusan, saya bener2 ga ada skill di jurusan saya yang skrg ini, dan saya rencananya mau pindah jurusan.
    nah temen2 saya banyak yang ngusulin masuk ke DKV, saya emang paling suka menggambar dan desain, nah tapi masalahnya kalo menggambar sama desain itu ada level nya 1 – 10 saya tuh masi level 2 lah ibaratnya. Abis saya baca tulisan mas di atas saya jadi ragu, saya takut ga bisa ngejalaninnya lagi, wah kalo sampe gitu kasian orang tua saya bayar uang kuliah mahal. 😦
    yang saya mau tanya dengan modal suka gambar sama desain tapi pas2an bisa ga ya saya menjalani perkuliahan di DKV ini?
    terus di DKV ini skill yg dibutuhkan itu apa aja ya mas?
    semoga mas bisa memberi saya pencerahan yang sedang bingung mencari jurusan. haha 🙂

      • saya waktu masuk kuliah asal pilih jurusan, saya masuk ke jurusan hub. internasional, dan saya bener2 ga ada bakat di jurusan ini. haha 😀
        gmn mas, kalo di DKV harus jago menggambar sm ngedesain ga ?

      • wah..kok ceritanya mirip2 sama murid saya yah..^^
        cuma doi emang dari sma sudah terlihat bakat gambar sama desainnya..cuma aku gak tahu kok dia ambil jurusan HI di UGM..
        nah..menjawab masalahmu itu..kamu kudu ingat kalau kita masuk jurusan DKV itu buat pinter gambar sama desain..bukan kita masuk udah pinter keduanya..kalo gitu kan mending gak usah kuliah…heheheh
        So yang oenting kamu punya minat yang besar dan konsistensi tentunya..cos belajar desain itu prosesnya melelahkan dan membosankan..tanpa konsistensi yah bisa dijamin kita bakal kewalahan mengikuti kuliah di DKV…
        Masalah skill bisa dipelajari..toh sampai saat ini aku juga tidak terlalu menonjol bakat gambarnya..cuma berbekal senang yang amat sangat dan konsisten yang membuat aku bisa survive..^^
        untuk masalah pindah jurusan..yah itung dulu kadar minat dan konsistenmu..jangan2 kamu senang hanya karena sekarang sedang trend desain akhirnya kamu ikut2an…
        oke….

        oiya saya sudah pindah lapak ke sini http://www.wahyudiarta.com jangan lupa berkunjung yah…

  9. damn,, asli,, keren banget posting mas rangga,, saya jadi termotivasi kembali,, sekedar share aja mas,, saya juga suka banget sama desain,, dari TK saya sudah menggambar dan sering ikut lomba menggambar,, lumayan ada beberapa piala masih terpajang diruang tamu,, kebetulan ibu saya seorang pelukis cat minyak dikanvas kecil2an dijogja,, mungkin ada sedikit skill yang yg turun buat saya,, tapi yang saya sayangkan pada saat kuliah saya masuk manajemen informatika,, karena pada saat itu DKV belum membooming,, dan pada saat itu saya berfikir kalo dunia kerja lebih membutuhkan ahli2 manajemen dari pada seorang desain grafis,, dan setelah lulus saya bekerja diperusahaan swasta sebagai staff kantor biasa,, selama beberapa tahun saya tidak menggambar dan desain lagi,, tapi sekarang saya baru menyadari,, ternyata saya salah jurusan,, saya tidak bisa berkembang,, saya stuck in office,, saya ingin berkreatifitas kembali saya ingin mengejar cita2 saya yaitu jadi seorang pengusaha, saya ingin punya perusahaan percetakan atau konsultan advertaising sendiri,, makanya saya ingin kuliah lagi di DKV,, tapi apakah umur saya masih mendukung,, krn sekarang saya sudah 27 tahun,, semua teman2 saya sudah berumah tangga,, orang tua juga mendesak saya untuk menikah,, tapi batin saya masih ingin kuliah, belajar, dan mengejar mimpi,, apakah saya sudah terlambat mas?? kalo ada solusi mohon pencerahannya mas rangga,,

    Gama Moslem
    Jakarta

  10. mantaff mas curhatnya
    apalagi yang bagian disepele’in calon mertua, bikin sakit hati banget 😀
    minta tips donk mas
    ane critanya kul dkv udah semester 5 nih, nah celakanya ML(males) lagi puncak2nya
    tugas numpuk, waktu g cukup bwt ngerjain, duit kesedot abis gara2 tugas, de el el
    arrrggghhh
    apa yang harus ane lakuin ya biar on fire lagi ???
    hatur nuhun sebelume

    • hahaha..kok kayaknya pada senasib semua yah ^^

      memang faktor malas adalah penyakit yang sulit sekali disembuhkan..hehehe selalu mengidap ke siapa sajah..

      biar on fire saya hanya punya satu solusi..join aja forum-forum komunitas kreatif macam deviantart, dragoart dan lain sebagainya..

      mungkin setelah melihat2 portofolio member2 forum tersebut, otak kanan kita bisa terpancing untuk kembali bekerja…^^

      oke…best regards..

      mampir ke web baru saya http://www.wahyudiarta.com

  11. Asslmkm
    kalau biaia masuk Universitas Negeri Malang yang jurusan DKV berapa dan persemesternya berapa??
    kalau tes pertama buat masuk jurusan DKV apa?
    Susah gak tesnya?

  12. hallo mazz…
    mas aq fatimah
    tahun ini aq maw masuk jurusan dkv tapi bingung…apa aq bsa ketrima ?? aq gambar sedang-sedang saja…
    .
    yach
    bisa.q desainnya di computer..sedangkan tesnya kan gag ada.. tp adanya gambar manual.

  13. sekedar share aja 🙂

    awalnya sya kul mau msuk jur komunikasi. tpi berhubung ga ada duitnya.. jd aja menganggur setahun, taun berikutnya lgi ada rzki sya msuk dh jur DKV, pngalaman wktu di DKV, awalnya smster 1 – 2 cukup ga betah ( krna smster2 ini masih full menggambar+ mewarnani, dan sya kurang pandai dgn hal2 trsbut, hha )
    , smster selanjutnya sih betah klo udah di digital, dan sya bersyukur sekali berada di jur ini, sya wktu smster 4 iseng2 coba2 ikut kontes2 logo, smpai sekarang dan alhamdullilah sekali mgkin rzki sya di web kontes2 logo.. bisa lbih dr cukup untuk membiayai diri sendiri + keluarga , ( lumayan sbulan bsa dpt 18 jt,, hehehe )

    intinya sih, DKV prospek kedepannya cerahh , InsyaAllah..

  14. mas, mau nanya nih.aku sekarang kelas 3 sma lagi mau milih jurusan. kalo pengen tau banyak tentang dkv,yah bisa dibilang minatnya kesitu.blom pinter-pinter bgt mggambarnya.kira2 bisa ga ya di dkv?

  15. aku mau nnya ni aku tertarik bgt sama dkv tpi masalh gmbar dan desain di komp itu aku masil level dasar bgttttttttttt ibrtnya kli klo dibndingin yg udh mahir bisa gk tuh :(? sedangkn gmbarnya manual gitu bacany minder sendiri

  16. *aku mau nnya ni aku tertarik bgt sama dkv tpi masalh gmbar dan desain di komp itu aku masil level dasar bgttttttttttt ibrtnya kli klo dibndingin yg udh mahir masih baru belajar lah bisa gk tuh 😦 ? sedangkn testnya gmbar manual gitu bacany minder sendiri nih, kirakira ada buku atau apa yg bisa aku pelajarin biar siap masuk jurusan ini gk?

  17. bang! bang!, nama ane aceng, numpang nanya tentang DKV! masuk DKV itu gimana ya? universitas mana aj yg nyediainnya? cukup sekian yg baru mau ditanyain, nanti ane tanya lagi boleh ga?

  18. Assalamu’alaikum. .
    Mas mw tanya donk.
    Saya skrg duduk d kls 3SMA. Saya bingung harus memilih jurusan apa. Saya suka menggambar, ya, . Meskipun hsilny gk bgus” amat sh. Menurut mas saya bsa gak ya msuk DKV??
    N kalo msuk DKV tu susah gk(passing grade ny brp)?
    N biayany kira” kalo DKV di Univ Negeri Malang brp y?
    #Mhon bantuanny..

  19. saya minat bgt di dkv, tapi setelah baca ini kok semangat saya jd menurun ya huhu, apalagi saya tergantung mood kalo ngerjain sesuatu-,-v
    gimana ya apakah ada saran untuk mengatasi hal ini? oh ya, pas masuk awal-awal apa diajarkan bagaimana untuk menghasilkan gambar yg lebih bagus lagi?

  20. mas, saya sedang kuliah di DKV UM, adik kelas mas, saya masih semangat dan on fire alhamdulillah, saya mau tanya2 masalah pengalaman dari teman2 mas mungkin ato mas sendiri, saya tertarik ke dunia ini, sangat tertarik, saya suka menggambar, tapi lebih tertarik lagi tentang dunia perfilmannya.. saya mengejar videografi dan hal semacam ini, karena saya rasa itu sudah menjadi passion saya.. bagaimana menurut mas? apakah ada kenalan mas yang sudah sukses dibidang ini? ato ada masukan? thanks :D)))))))

    • wah..adek kelas yah…^_^

      kalo videografi banyak sih cuma saya gak kenal hehehe…cos biasanya bidang seperti kudu pergi ke kota besar seperti jakarta agar bisa berkembang yang mana saya jarang kontak dengan mereka ^_^

  21. Permisi mas, numpang tanya. Saya berminat untuk masuk desain kounikasi visual, tetapi saya ingin mendalami ilustrasi. Apakah ada saran tempat kuliah yang bagus untuk jurusan ilustrasi atau menyediakan penjurusan ilustrasi? Karena saya sudah banyak mencari tahu dan tidak menemukan universitas desain dengan penjurusan ilustrasi, yang ada hanya berupa mata kuliah umum, bukan mata kuliah pilihan. Mohon sarannya. 🙂

    • wah kalo itu kurang tahu saya…tapi di UM ada kok OPUS 275 semacam ekskul mahasiswa gitu dibidang musik yang membidani eo juga

  22. “Karena potensi kemampuan sebagai syarat masuk tidak hanya kecerdasan otak kiri, namun juga otak kanan dan kesenian” itulah desain. Semoga tahun ini lolos DKV amin. Good article mas suka sama kalimat yang “dewasa ini untuk bertahan hidup dibutuhkan yang namanya kreatifitas. Hanya dengan mengandalkan kepintaran dan ijasah yang bagus tidak menjamin kita bisa menjadi yang kita inginkan”

  23. wah mas taun ini insyaallah ane lulus dan ane tertarik masuk DKV secara ane anak grafika gitu dan bodohnya ane baru tau kalo ada jurusan yg namanya DKV -____-

  24. blognya sangat membantu sekali. terimakasih 🙂
    maaf selanjutnya mau tanya kira-kira tes keterampilan tahun 2013 ini gimana ya? terus ada tes wawancara itu kira-kira apa ya mas?
    saya mau ambil dkv fssr UNS nih. terimakasih sebelumnya

  25. Wah mas salam kenal ya.. saya kuliah T.I semester 6.cuma karena kerja aku aktifnya sampe semester 3 doang.. aku lagi dilema karena kuliah T.I ternyata ngebuat otakku ga kuat, hehehehhe :P. aku minat kuliah DKV dan lagi nyari2 reverensi. aku bisa gambar dan desain walau masih awaaaammm banget dan aku punya kelemahan ga bisa menggaris lurus….. aku udah bilang ke ortu kuliah DKV dan mereka ga ngelarang aku kuliah DKV dan ninggalin T.I.. aku mau saran dan kiat apa aja yang harus ditempuh kalau kuliah DKV. terus gimana biar ga bosen atau bete sama DKV. sukses terus ka..
    add facebook di facebook.com/Mey.Adriandhy
    follow twitter di @MeyChanLoves

    terima Kasih. ditunggu balasannya 😀

    • wah kalo tips buat gak bete n bosen buat kuliah di DKV sih macam2 yak caranya

      cuma kalo saya cukup mengimbanginya dengan kegiatan outdoor, cos DKV kan kebanyakan di depan kompi

      waktu yang cukup lama di depan kompi bisa membuat stress loh hehehe

  26. halo pak wahyu, saya rizal mahasiswa baru di uns jur dkv,
    mau tanya nih pak, yg harus dipersiapkan sblum mnjadi mahasiswa yg dekave punya nih apa pak selain skill menggambar??
    trus jurusan/prodi apa pak yg prospeknya cerah/mudah ?? makasi pak..:))

    • hhmm…yang perlu dipersiapkan?

      yang jelas adalah referensi, bisa berupa referensi karya seperti di deviantart dan yang paling penting adalah referensi akademis seperti teori komunikasi, manajemen pemasaran, teknik pemasaran dan lain sebagainya

  27. halo pak wahyu, mau tanya nih prospek kedepan buat lulusan S1 DKV apa aja pak? bisa ngajar di sekolah2 nggak pak? terimakasih pak 🙂

  28. pengen seumpanya klu pindah jurusan..
    Gini masalahnya..skrang saya sudah kul semester 3 Jurusan TI-DG…
    Tp masalahnya…di TI-DG itu terlalu banyak matkul TInya (ngetik2 script)….matkul DGnya bisa ditung pakek 3 jari doang… (Nirmana,Sketsa,ama Komdes doang).. -_-
    temen2 ane mau naik semester 3 nie beberapa udah ada yg pindah karena gak cocok ama minatnya…
    dan yg paling bikin pusing…pindah jurusan tu harus mulai dari semester 1 lagi dan biayanya pun harus ikut nambah lagi…
    buat Saya sbenernya bukan masalah…tp saya mikirin nasib ortu yg Banting Tulang nyari duit buat anknya kul… 😦

    Do you have Sollution??

  29. mas… ane calon mahasiswa dkv nih…. awalnya berpikir demikian… tapi pas dibilangin ke gitu… jadi timbul kata-kata ” bener juga ya…” o iya mas… lain kali share yang seru-erunya dri jurusan dkv ini.. supaya ada semangat….

  30. Mas, ane seneng bgt ngedit video ,katanya kalo yg ginian kuliahnya ke DKV aja, tapi kalo ke DKV ane kagak bisa ngegambar -.- kira2 mending maksain masuk aja atau cari solusi lainnya whaha

  31. Halo kak…aku kan tahun ini baru mulai kuliah,trus milih dkv karena aku hobi gambar..cuma aku khawatir ga bisa survive di jurusan ini gara2 takut kehabisan ide di tengah jalan..gimana solusi nya ya kak? Thx before 🙂

  32. ah DKV mah suram
    bayangin aja, bayar kuliah mahal2 cuma menggambar doang kerjanya
    itu sih gak usah kuliah juga dah bisa gambar2 sendiri di rumah

    bayangin dah keluar puluhan juta buat kuliah ujung2nya harus kerja keras lagi buat cari kerja, ato gak wirausaha yg jelas2 gk gampang dijalanin

    klo di luar negri mah, jurusan seni itu bener2 worthless bgt dah

  33. Sekedar sharing ya ka,
    ka, sekarang saya masih kelas 2 SMA, tp ada tugas dr guru BK untuk cari PTN sesuai minat, minat saya di jurusan DKV, tapi saya masih ragu, karena kata’a kalo jurusan DKV harus IPS, tapi saya jurusan SMA’a IPA ka, itu bisa gak? atau agak sulit atau bagaimana? dan juga saya takut tidak masuk seleksi nanti ngecewain orang tua, tapi saya suka benget sama seni, dari smp saya udah coba buat komik, sablon, batik ikt celup waktu tugas SBK, dan waktu SD saya juga pernah menang lomba mewarnai,
    tapi saya masih ragu, karena itu belum apa2 dibandingkan ribuan orang yg ingin masuk jurusan DKV,,
    Susah gak sih ka waktu tes seleksi atau tes masuk’a? waktu kaka tes, kaka suruh ngapain tes’a? takut atau deg2 an gak?
    Dengar2 dari orang, kata’a selagi masih kelas 2 kita harus udah coba2 membuat desain grafis, atau ikut perlombaan, supaya udh ada pengalaman, tapi gimana cara’a ka?
    software & hardware apa aja sih yg dibutuhkan?
    dan dengar2 kata’a biaya u/ kuliah jurusan DKV itu mahal banget ya ka?
    kalo untuk kita praktikan dirumah alat & bahan apa aja ka yg perlu disediakan, selagi masih kelas 2 saya mau coba buat, supaya saya lebih yakin kalo ini benar2 minat sa, coz’a ayah saya mau’a saya ambil jurusan dokter gigi, tapi saya gak suka sama bidang itu,,,
    Do’a kan yg terbaik juga ya ka,,

  34. Permisi, saya mau numpang share. saya mahasisiwi di Despro ITS yg prodi dkv smt 1 skrg. saya dari dulu memang hobby gambar, tapi saya cuman suka gambar orang terutama wajah dan kayak pohon2 gitu. dengan kecenderungan itu saya akhirnya milih DKV sbg prodi saya waktu tes penentuan prodi. Setelah saya masuk, saya kaget karena yg dr jalur undangan (saya undangan) jumlahnya nggak sampai 10 anak, yang 60 lainnya dari jalur UMDesain ITS. dan stl saya jalani, saya minder berat karena teman2 yang lain gambarnya sudah tingkat dewa, ada yg udah bisa komik, digital,fotografi,videografi bahkan animasi. dari uraian yang masnya tulis diatas kok saya jadi merasa salah jurusan banget, apalagi kalau lihat temen2 yang skill-nyaa sudah jauuh di atas saya. soalnya selain gambar, saya juga suka banget baca dan nulis artikel/cerpen/novel malah itu hobi utama saya, cuman dulu saya nggak pilih sastra karena basic saya IPA dan saya takut nggak ketrima kalau saya ambil jurusan IPS pas lagi snmptn undangan.
    juga kan muncul romor macam2 di kalangan kampus saya sendiri kalau yg dari despro itu susah masuk, susah kuliah, susah pula lulusnya. nilainya pun setengah mati (ini juga sudah saya rasakan) ^^
    di smt 1 ini saya ok dengan das des, tapi gambar bentuk bener2 bikin saya stress karena skill saya biasa aja. saya pertimbangkan buat ujian lagi tahun depan, tapi saya bingung apa ini cuman karena saya minder saja?

  35. Mas tahu gak contoh” tes portofolio wkt tes msk DKV ?? Saya pngen msk jurusan ini tpi saya anak SMA IPAa jdi jujuuur msh blum terlalu menyelami ilmu corel photoshop dll

  36. Bang minta pencerahan bang, Aku SMK udah di DESAIN GRAFIS, kadang udah sampe puyeng ngeliet sotosop,corel,ilustrasi,indesign, tapi saya ngerasa kurang pinter,tapi otak saya udah ngomong “mentok” apa saya perlu nglanjutin ini bang??
    TOLONGPENCERAHANYA

    • wah saya pernah ngerasakan hal yang serupa….dan solusinya adalah banyak2in datang acara2 exhibition, pameran, musik dll…selain melepas stress juga menambah referensi secara ajaib loh..percaya deh hehe

Tinggalkan komentar